Beasiswa S2 Kementerian Agama Bagi Guru Madrasah Negeri dan Swasta 2017

Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah tengah membuka program beasiswa S2 bagi para guru dan calon pengawas madrasah untuk tahun anggaran 2017. Beasiswa ini akan diberikan untuk melanjutkan studi S2 dengan pilihan 10 Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama.

Beasiswa S2 Kementerian Agama Bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah 2017

Berikut daftar nama 10 Perguruan Tinggi untuk Beasiswa S2 Kementerian Agama 2017

1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Prodi: MPI)
2. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (Prodi: PAI)
3. Universitas Islam Negeri Maulana malik Ibrahim (Prodi: PGMI)
4. Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (Prodi: PAI)
5. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Prodi: PAI)
6. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (Prodi: PAI)
7. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (Prodi: MPI)
8. Universitas Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen (Prodi: MPI)
9. Universitas Wahid Hasyim Semarang (Prodi: PAI)
10. Universitas Negeri Surabaya (Prodi: Pendidikan IPS dan Pendidikan Ekonimi)

Pendidikan Magister ditempuh selama 2 tahun atau 4 semester.

Sasaran Program Beasiswa S2 Kementerian Agama memiliki sasaran peserta, diantaranya:

1. Guru PNS Kementerian Agama yang mengajar pada MI, MTs, atau MA
2. Guru Tetap Yayasan (GTY) yang mengajar pada Madsarah Swasta (MIS, MTsS, atau MAS)
3. Guru bukan PNS yang mengajar pada madrasah negeri (MIN, MTsN, atau MAN)
4. Calon pengawas Madrasah semua jenjang dengan dibuktikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) Calon Pengawas dari Balai Diklat Kementerian Agama)

Intensif Beasiswa yang diberikan mencakup:

1. Biaya Pendidikan 
2. Biaya Penyelenggaraan Studi Magister (Persiapan dan Seleksi, Pengelolaan, Perkuliahan dan kegiatan akademik lainnnya, kordinasi internal dan eksternal),
3. Biaya Hidup senilai 18 Juta/ Tahun
4. Biaya Buku dan sumber belajar senilai 3 juta/tahun

Bagi para Guru yang terpilih sebagai peserta penerima program beasiswa S2 dari Kementerian Agama akan dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama masa studi 2 tahun dan akan kembali menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai.

Adapun Persyaratan Akademik yang harus dipenuhi sebagai pelamar beasiswa S2 Kementerian Agama diantaranya sebagai berikut:

1. Calon peserta merupakan Guru PNS/NON PNS, Guru Tetap Yayasan Madrasah Swasta maupun Negeri. 
2. Bersedia mengabdi setelah selesai program studi pada lembaganya sekurang-kurangnya 5 tahun dan dinyatakan dengan surat pernytaan bermaterai.
3. Calon Pengawasn Madrasah semua jenjang pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
4. Berpendidikan S1/D4 dari perguruan tinggi terakreditasi
5. Pengampu salah satu matapelajaran (Keagamaan, IPS, Antropologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, PPKn, dan Guru Kelas)
6. Mempunyai IPK Minimal 2,75 pada skala 4,00 di jenjang pendidikan S1/D4
7. Mempunyai kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya yang dibuktikan dengan sertifikat.
8. memiliki Nomor Unik Pendidi dan tenaga kependidikan Madrasah (NUPTK) atau Nomor Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NPK)
9. Berusia maksimal 40 tahun, terhitung per tanggal 31 Desember 2017.

Persyaratan Administratif yang harus dipenuhi bagi para pelamar Beasiswa diantaranya adalah dengan mengajukan permohonan tertulis untuk memperoleh bantuan Program Tugas Belajar Strata-2 kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Perguruan Tinggi yang dituju sesuai jurusan yang dimininati dengan lampiran dokumen sebagai berikut:

1. Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai S1/D2 yang telah dilegalisisr dalam 3 tahun terakhir
2. Forocopy SK pertama dan SK terakhir penempatan sebagai guru (PNS)
3. Fotocopy SK Kepangkatan terakhir
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Forocopy Surat Tanda Taman Pendidikan dan Latihan (STTPL) Calon Pengawas dari Balai Diklat Kementerian Agama (Bagi Calon peserta dari unsur calon pengawas madrasah)
6. Surat Rekomendari dari Kepala Madrasah/Ketua Yayasan 
7. Surat Pernyataan Izin Belajar dan Ditugas kembalikan mengajar setelah selesai
8. Fotocopy KTP
9. Fotocopy NPWP
10. Fotocopy Sertifikat Pendidik (Bagi yang telah lulus sertifikasi)
11. Fotocopy NUPTK / NPK
12. Fotocopy Sertifkat Bahasa
13. Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa lain
14. Surat Permohonan Program belajar 
15. Surat Pernyataan kesanggupan menyelesaikan studi

Tata Cara Pendaftaran

Bagi yang akan mendaftar langsung saja menghubungi salah satu perguruan yang telah disebutkan di atas sampai batas waktu tanggal 31 Agustus 2017.

Info selengkapnya baca di laman : kemenag.go.id

Tweet

Dapatkan Update Informasi Beasiswa Terkini: